Sunday, October 21, 2012

Mencapai Puncak Kesuksesan

Dari hal terkecil setiap hari saya merasa sukses, "ya..." tetapi kesuksesan yang saya miliki hari ini bukan berarti besok akan meraih sukses lagi. tanpa kesungguhan, kerja keras, bersyukur dan berdoa sangat sulit untuk mempertahankannya. karena di depan maupun di belakang kita sangat banyak pesaing, dan mereka melakukan kegiatan aktifitasnya dengan segenap kemampuan yg mereka miliki.

Jangan pernah berhenti untuk belajar, ada 3 kata terlarang yang harus anda hilangkan :
1. Saya Tidak Bisa ( i can't )
    Ketika anda berkata "saya tidak bisa", maka pintu pikiran anda tertutup untuk mencari jalan dan mencoba. Sebaliknya jika anda berkata "Saya Bisa..!" ini akan membuat otak kita bekerja mencari jalan.
2. Tidak Mungkin ( Impossible )
    Orang - orang yang sering berkata "tidak mungkin" akan menutup berbagai pintu keajaiban. Dengan sikap seperti ini mereka akan sulit untuk meraih sesuatu yang hebat. Karena segala sesuatu yang kita nikmati hari ini adalah sesuatu yang mustahil dihari kemarin, dan selalu ada keajaiban setiap hari, bagi orang yang mempercayainya.... ^.^
3. Saya Sudah Tahu ( I Know )
    Setiap kali anda mengucapkan bahwa "Saya sudah tahu", sebenarnya anda sedang menutup pintu pembelajaran. Sehingga tidak lagi berusaha untuk mempelajari hal-hal baru. padahal dalam kehidupan selalu ada hal baru yang dapat dipelajari setiap harinya.

Sukses itu adalah milikmu, milikku, milik mereka, dan milik kita. karena hidup ini pilihan, anda sendiri yang memilih hidup anda ingin seperti apa, jika kita mengerjakan sesuatu dengan biasa - biasa saja, kehidupan pun akan menjadi biasa - biasa saja. dan disaat kita melakukannya dengan luar biasa, bersiap siaplah untuk menikmati kehidupan yang sangat luar biasa. karena kesuksesan itu bukan hanya dinilai dari hasil akhirnya, tetapi dinilai dari prosesnya.

Seorang siswa baru yang bernama Ajiz baru masuk kelas VII SMP, setelah melakukan aktifitas sekolahnya selama 3 bulan, dia merasa minder dengan teman - teman sekolahnya yang selalu berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor, sedangkan Ajiz hanya berjalan kaki dari rumah sejauh 1,5 Km ke sekolah, dikemudian haripun Ajiz merasa lelah dengan keadaan seperti ini dan mengungkapkan kepada ayah nya disaat malam minggu, saat - saat beristirahat menghilangkan rasa lelah. dan sang ayah pun mendengarkan keluhan Ajiz dengan tenang dan sabar, setelah mendengarkan segala keluhan Ajiz, ayah hanya meminta Ajis sekarang istirahat dan mengajak Ajiz besok liburan mendaki ke gunung.

Tibalah saatnya dihari minggu, mereka pun pergi pagi - pagi setelah shalat subuh, dengan berjalan kaki mereka mendaki gunung yg berada di kampung sebelah. Diperjalanan mereka seperti tersesat karena tidak ada tanda - tanda jalan menuju ke balik gunung tersebut, mereka hanya melihat jurang, jalan penuh dengan bebatuan, lumpur dan duri - duri tumbuhan liar.

Ajis bertanya kepada ayahnya, "ayah, untuk apa kita pergi ke balik gungung itu? sedangkan jalan menuju ke sanapun tidak ada." maka ayah mengatakan ayah ingin menunjukkan sesuatu yg belum pernah disentuh oleh manusia, dan perkataan itu membuat Ajiz penasaran.


Ayah dan Ajiz nekat, dan bersungguh - sungguh membuat jalan sendiri dengan melewati segala rintangan yang akan mereka hadapi, setelah mereka berhasil melewati jurang, bebatuan, lumpur dan tanaman liar hingga badan mereka lecet lecet dan sangat kotor. Ajis terkkejut melihat sebuah danau yang sangat indah yang belum pernah didatangi dan disentuh manusia.



"Tidak mudah untuk SUKSES dan tidak ada jalan yang rata untuk SUKSES" Seperti analogi perjalanan Ajiz dengan Ayahnya tadi, kapanpun rintangan,kegagalan, kesulitan akan selalu menghadang. kalau lemah mental, takut rintangan dan tidak percaya diri maka jangan harap yang kamu inginkan bisa tercapai. berkomitmen tetap berjuang mempunyai mental dan tekad yang kuat bersungguh sungguh, maka kamu akan mencapai puncak kesuksesan.

TENTUKAN PILIHAN HIDUP ANDA SEKARANG..!

1 comment:

  1. dapatkan motivasi2 tiap hari dengan Follow us @Praboeh_AM & @PUKMI

    ReplyDelete